Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti itu. Uruguay dan Ghana harus mengakhiri laga dengan adu penalti dan Uruguay memenangkannya.
Suarez diganjar hukuman tidak boleh tampil di satu laga. Ia absen saat Uruguay dikalahkan Belanda, tapi bisa bermain ketika timnya berebut tempat ketiga melawan Jerman.
Blatter menolak kemungkinan membuat peraturan untuk memberi penalty goal, ketika terjadi handball seperti yang dilakukan Suarez. Ia hanya akan meninjau uang sanksi disiplin yang diberikan kepada pelaku handball dengan sengaja.
"Kita lihat sendiri betapa sulit untuk mengatakan apakah bola yang dihalau Suarez benar-benar akan menjadi gol atau tidak," kata Blatter. "Jika ternyata bola itu tidak masuk ke gawang, tidak ada wasit yang mengesahkannya menjadi gol," demikian Blatter.
Blatter juga mengatakan Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) akan membuka kembali debat mengenai kemungkinan memberikan bantuan teknis kepada wasit, ketika bola melintasi garis gawang.
"Perdebatan akan dibuka Oktober 2010. Kami juga akan memperbincangkan penggunakan goal-line technology," katanya. Blatter sebelumnya menolak penggunaan goal-line technologi di IFAB, tapi kini menghadapi tekanan dari Inggris menyusul gol Frank Lampard yang dianulir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar