Perubahan dari lelaki ke perempuan cukup dilakukan dengan mencopot testis. Dari segi medis tindakan ini dikategorikan sebagai operasi ringan atau kosmetik yang butuh waktu pengerjaan cuma 15-20 menit. Murah pula biayanya.
Praktek medis ini banyak dilakukan klinik-klinik swasta. Itu pula sebab yang pendorong kian tinggi populasi waria di negeri Gajah Putih tersebut.
Departemen Kesehatan, Rabu, mengeluarkan surat edaran kepada sekitar 16.000 klinik swasta di seluruh negeri yang isinya adalah memperingatkan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum. Sesuai dengan peraturan, perubahan kelamin yang sah harus melalui terapi yang mendalam menyangkut aspek fisik dan mental pasien. Nah, para dokter yang menjalankan praktek perubahan kelamin instan itu bisa kena ganjar 6 bulan penjara.
Namun, seorang pejabat tinggi Depkes, Tara Chinakarn, mengakui sulit sekali untuk mengefektifkan larangan tersebut. Pasalnya, operasi semacam itu bisa dilakukan secara cepat, dan secara rahasia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar