4 Bulan Mati, Zach Bangun
SEJAK 19 November 2007 otak Zach Dunlap sudah dinyatakan mati oleh dokter. Sejak itu pula keluarganya masih berharap ada kesembuhan buat pemuda 21 tahun itu yang cedera akibat kecelakaan saat mengendarai kendaraan serba guna.
Namun, empat bulan berlalu harapan itu tak menunjukkan hasil. Zach masih saja tergolek tak bergerak di kamar perawatan rumah sakit United Regional Healthcare System di Kota Wichita Falls, Texas, AS. Keluarganya pun akhirnya angkat tangan, dan mengizinkan dokter mengambil beberapa organ tubuh pemuda itu untuk didonorkan.
Saatnya pun tiba. Setelah semua anggota keluarga memberikan doa terakhir untuk Zach, tubuh pemuda itu dibawa ke ruang bedah. Ketika dokter menggoreskan pisau bedah di kakinya, tiba-tiba tubuh Zach bereaksi! Ternyata ia masih hidup.
Setelah kejadian itu, ia hanya butuh waktu dua hari tinggal di rumah sakit untuk menjalani perawatan tambahan, dan setelah itu ia diizinkan pulang.
Zach bersama ibu dan ayahnya berada di New York, tampil dalam acara tayangan pagi NBC "Today", Senin tadi.
Dalam tayangan itu, Zach mengaku sama sekali tidak ingat apa pun saat kecelakaan terjadi. Dan selama di rumah sakit, satu saja yang ia ingat adalah ucapan dokter yang menyatakan ia telah mati. Selebihnya, ia tidak ingat apa pun.
Ayahnya, Doug Dunlap mengaku, tim dokter sudah menunjukkan bukti rekaman pemindaian atas otak anaknya itu. "Tidak ada gerakan apa pun di otaknya. Tidak ada darah yang mengalir sama sekali di situ," katanya.
Meski sudah boleh tinggal di rumah, tapi Zach masih harus menjalani perawatan untuk memulihkan cedera otaknya. Mungkin masih butuh waktu satu tahun lagi.
Yang pasti, pisau bedah yang membangunkan dia dari "tidur" panjangnya itu telah menjadi miliknya.(AP)
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berlibur Tak Pamit, Anak Panggil Polisi
MELBOURNE, RABU - William dan Heather Ostell, pasangan suami istri yang sudah lanjut pulang dari liburan, Senin (10/3). Alangkah terkejutnya mereka ketika di depan rumah mereka telah berkumpul polisi dan wartawan. Ada apa?
Para polisi itu ternyata sedang menggelar jumpa pers tentang hilangnya pasangan itu yang dianggap misterius. Bagaimana duduk perkaranya? Angela, putri mereka, tidak bertemu pasangan itu sejak Kamis (6/3) dan ketika menengok ke rumah itu tidak ada seorang pun di sana. Yang ditemui hanya anjing peliharaan mereka ditinggal sendirian di rumah yang tidak terkunci. Mobil mereka pun tidak ada di garasi.
Pikiran jelek mampir di benak Angela. Ia pun melapor ke polisi yang langsung menerjunkan penyelidik bagian pembunuhan. Polisi pun mengundang wartawan agar menyebar informasi sekaligus memancing informasi dari masyarakat yang mungkin tahu kepergian pasangan Ostell.
Tentang bagaimana muasal kejadian itu, Heather Ostell (58) pun bertutur kepada wartawan, yang waktu itu langsung mendapat jawaban atas misteri itu. Heather mengungkapkan ia dan sang suami memutuskan berlibur dan berangkat Jumat (7/3) pagi. Sayangnya, mereka tak sempat berpamitan kepada Angela.
"Kami hanya memberi tahu beberapa orang dan menitipkan anjing kepada penjaga," kata Heather.
Soal pintu, ia mengatakan secara tidak sengaja pintu itu ditinggal sebelum dikunci. "Itu salah suami saya. Kami sebenarnya sangat memperhatikan soal keamanan, kok. Tapi waktu itu, kami ingin cepat-cepat pergi dari sini," lanjutnya.
Ia mengaku sangat terkejut dengan hiruk-pikuk di rumahnya ketika pulang Senin. Ia pun merasa tidak enak hati karena telah membuat sang putri kalang kabut. "Saya harus minta maaf kepadanya," ujar Heather.
Namun, empat bulan berlalu harapan itu tak menunjukkan hasil. Zach masih saja tergolek tak bergerak di kamar perawatan rumah sakit United Regional Healthcare System di Kota Wichita Falls, Texas, AS. Keluarganya pun akhirnya angkat tangan, dan mengizinkan dokter mengambil beberapa organ tubuh pemuda itu untuk didonorkan.
Saatnya pun tiba. Setelah semua anggota keluarga memberikan doa terakhir untuk Zach, tubuh pemuda itu dibawa ke ruang bedah. Ketika dokter menggoreskan pisau bedah di kakinya, tiba-tiba tubuh Zach bereaksi! Ternyata ia masih hidup.
Setelah kejadian itu, ia hanya butuh waktu dua hari tinggal di rumah sakit untuk menjalani perawatan tambahan, dan setelah itu ia diizinkan pulang.
Zach bersama ibu dan ayahnya berada di New York, tampil dalam acara tayangan pagi NBC "Today", Senin tadi.
Dalam tayangan itu, Zach mengaku sama sekali tidak ingat apa pun saat kecelakaan terjadi. Dan selama di rumah sakit, satu saja yang ia ingat adalah ucapan dokter yang menyatakan ia telah mati. Selebihnya, ia tidak ingat apa pun.
Ayahnya, Doug Dunlap mengaku, tim dokter sudah menunjukkan bukti rekaman pemindaian atas otak anaknya itu. "Tidak ada gerakan apa pun di otaknya. Tidak ada darah yang mengalir sama sekali di situ," katanya.
Meski sudah boleh tinggal di rumah, tapi Zach masih harus menjalani perawatan untuk memulihkan cedera otaknya. Mungkin masih butuh waktu satu tahun lagi.
Yang pasti, pisau bedah yang membangunkan dia dari "tidur" panjangnya itu telah menjadi miliknya.(AP)
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berlibur Tak Pamit, Anak Panggil Polisi
MELBOURNE, RABU - William dan Heather Ostell, pasangan suami istri yang sudah lanjut pulang dari liburan, Senin (10/3). Alangkah terkejutnya mereka ketika di depan rumah mereka telah berkumpul polisi dan wartawan. Ada apa?
Para polisi itu ternyata sedang menggelar jumpa pers tentang hilangnya pasangan itu yang dianggap misterius. Bagaimana duduk perkaranya? Angela, putri mereka, tidak bertemu pasangan itu sejak Kamis (6/3) dan ketika menengok ke rumah itu tidak ada seorang pun di sana. Yang ditemui hanya anjing peliharaan mereka ditinggal sendirian di rumah yang tidak terkunci. Mobil mereka pun tidak ada di garasi.
Pikiran jelek mampir di benak Angela. Ia pun melapor ke polisi yang langsung menerjunkan penyelidik bagian pembunuhan. Polisi pun mengundang wartawan agar menyebar informasi sekaligus memancing informasi dari masyarakat yang mungkin tahu kepergian pasangan Ostell.
Tentang bagaimana muasal kejadian itu, Heather Ostell (58) pun bertutur kepada wartawan, yang waktu itu langsung mendapat jawaban atas misteri itu. Heather mengungkapkan ia dan sang suami memutuskan berlibur dan berangkat Jumat (7/3) pagi. Sayangnya, mereka tak sempat berpamitan kepada Angela.
"Kami hanya memberi tahu beberapa orang dan menitipkan anjing kepada penjaga," kata Heather.
Soal pintu, ia mengatakan secara tidak sengaja pintu itu ditinggal sebelum dikunci. "Itu salah suami saya. Kami sebenarnya sangat memperhatikan soal keamanan, kok. Tapi waktu itu, kami ingin cepat-cepat pergi dari sini," lanjutnya.
Ia mengaku sangat terkejut dengan hiruk-pikuk di rumahnya ketika pulang Senin. Ia pun merasa tidak enak hati karena telah membuat sang putri kalang kabut. "Saya harus minta maaf kepadanya," ujar Heather.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar